Jumat, 22 September 2017

AKSI LAGI KE KEPATIHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


Yogyakarta - Inilah bukti bahwa kami akan tetap turun ke jalan, menyuarakan tuntutan untuk mencabut Drop Out ke-22 mahsiswa Universitas Proklamasi '45 oleh Rektor. Kenapa demikian?, Karna keyakinan dan prinsip kami bahwa apa yg kami perjuangkan adalah sebuah kebenaran.
DO kepada 22 mahasiswa tersbut tidak mempunyai landasan hukum yg jelas dan cacat prosedur. Mereka di DO hanya karna alasan melakukan demonstrasi ke kampus dengan tuntutan transparansi pengelolaan kampus. 

Pendidikan yang seharusnya hadir sebagai wadah memanusiakan manusia namun kenyataannya di kota yang katanya kota pendidikan malah terjadi pembumkaman ruang2 demokrasi dan watak anti kritik dri pimpinan kampus UP'45.

Selanjutnya hari ini kami dari Aliansi Solidaritas Proklamasi turun ke jalan guna mendesak Yth Gubernur DIY untuk senantiasa menindaklanjuti prmasalahan UP'45 agar permasalahan ini cepat terselesaikan dan segera mengembalikan wajah kota pendidikan di Yogyakarta pada khususnya.

Cacatan terakhir, bagi seluruh instansi pemerintah yg konsen di dunia pendidikan harus juga turun
lansung dan pengalaman di UP'45 harus dijadikan pelajaran bahwasanya permasalhan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta  masih belum tuntas!

Hidup Mahasiswa !!!
Hidup Rakyat !!!

SHARE THIS

Admin:

0 komentar: